Jumat, 09 November 2012

Apalah Arti Menunggu...

Sudah hampir tiga bulan hubungan Nadia dengan Reza menjadi renggang. Mereka jarang berkomunikasi. Berawal ketika Nadia akan di wisuda, Reza yang bekerja di Mataram berjanji akan menghadiri wisuda kekasihnya itu di Malang, tetapi hingga sehari sebelum hari H, Reza sulit dihubungi. Nadia mencoba berpikir positif, mungkin dia akan mendapatkan kejutan dari kekasihnya itu, tetapi hingga acara berakhir Reza tak kunjung datang.

Malam harinya Reza menelpon Nadia
"Hallo Nadia..."
"Reza...kamu kemana aja? susah banget dihubunginya?"
"Nad, aku minta maaf ya, bener-bener minta maaf, aku gak bermaksud ngecewain kamu, tapi ini bener-bener di luar perkiraanku, aku diajak temenku menginap di sebuah pulau dia mendapatkan voucher menginap di sana, rencananya hanya dua hari tapi ternyata cuaca buruk tidak ada kapal untuk kembali dan gak ada sinyal sama sekali. Baru sekarang hari ke lima aku bisa kembali, aku bener-bener minta maaf Nad, aku mohon kamu maafin aku ya?"
Nadia terdiam, air matanya menetes...
"Nad....aku tahu kamu kecewa banget, tapi please maafin aku"
Nadia masih terdiam.
"Nad....please......"
"Pergilah jika kau butuh, putari seluruh dunia jika perlu, jika aku tempatmu pulang... kembalilah..."
'klik' Nadia langsung menutup telponnya.

Reza  memang hoby sekali travelling, ia suka sekali pergi ke pantai, naik gunung, mengunjungi tempat-tempat wisata,bermalam di suatu daerah, kalau istilahnya sekarang namanya pebolang sejati. Hal itu bukan tidak diketahui oleh Nadia ia bahkan paham betul dengan hoby kekasihnya itu. Namun akhir-akhir ini hobynya itu sudah seperti nyawanya, ia menjadi tidak lagi serius dengan pekerjaanya apalagi dengan kekasihnya Nadia. Travellling, lebih tepatnya mbolang bukan lagi menjadi hobynya tetapi sudah menjadi cita-citanya. Saat ini yang ada di pikiran Reza ingin berkeliling indonesia bahkan hingga luar negeri dengan menjadi backpacker.
Nadia tidak habis pikir, kenapa kekasihnya itu menjadi berubah.

Sms Nadia jarang di balas, kalopun dibalas hanya jawaban-jawaban singkat. telepon pun jarang di angkat, kalopun di angkat pembicaraanpun juga singkat. Nadia semakin sedih dengan perubahan sikap kekasihnya itu.

"My dear, aku sudah lulus dan sudah di wisuda. Semoga kamu masih ingat janjimu, aku masih mengharapkan janjimu yang akan melamarku setelah aku lulus"
Sms itu dikirim Nadia. ia masih menyimpan harapan pada Reza. Namun tidak ada balasan dari Reza. Hingga hari ketiga setelah sms itu dikirim Reza membalasnya.
"Aku masih ingat janjiku itu, tapi maaf mungkin tidak bisa dalam waktu dekat ini"
Sms dari Reza yang sangat singkat itu semakin meyakinkan Nadia bahwa Reza tidak ada keseriusan lagi dengannya dan memaksa Nadia untuk mengambil tindakan tegas. Nadia mebalas sms Reza
 "aku tunggu kamu minggu depan di tempat biasa atau hubungan ini kita akhiri!"

Pagi itu Nadia sudah beranjak ke tempat di mana dia dan Reza sering bertemu yaitu sebuah pantai. Ia menunggu, ia masih berharap pada Reza, tapi hingga senja hari yang di tunggu pun tak kunjung datang...




Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun kurasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang
Sekarang aku tersadar 
Cinta yang kutunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu 
Bila kamu tak cinta lagi

inspired by Raisa's song - Apalah Arti Menunggu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar